Platform Terbaik Informasi Seputar Game PC, Konsol dan Juga Game Mobile | Apparatmag.com

collapse
...
Home / Adventure Games / Spider-Man 2: Ketika Dua Pahlawan Berayun Bersama dan New York Jadi Arena Pertarungan Emosional

Spider-Man 2: Ketika Dua Pahlawan Berayun Bersama dan New York Jadi Arena Pertarungan Emosional

2025-04-10  Mulyono  72 views
Spider-Man 2: Ketika Dua Pahlawan Berayun Bersama dan New York Jadi Arena Pertarungan Emosional

Sejak Marvel’s Spider-Man pertama dari Insomniac Games dirilis tahun 2018, banyak yang setuju bahwa game itu adalah salah satu representasi terbaik dari sang manusia laba-laba dalam medium video game. Lalu diikuti Spider-Man: Miles Morales di tahun 2020 yang memperluas semesta dan memperkenalkan pahlawan baru dengan kekuatannya sendiri. Kini, Spider-Man 2 hadir sebagai lanjutan yang jauh lebih ambisius: lebih luas, lebih gelap, dan menghadirkan dua Spider-Man sekaligus dalam satu petualangan yang luar biasa emosional dan penuh aksi.

Sebagai editor EAXCO Gaming News & Esports, saya, Glory United, tidak bisa tidak terkesima dengan bagaimana Insomniac menyatukan elemen-elemen terbaik dari dua game sebelumnya—kemampuan naratif, gameplay responsif, dan dunia terbuka yang hidup—ke dalam satu paket yang bukan hanya sekadar sekuel, tapi evolusi penuh cinta terhadap karakter Spider-Man.

Yuk kita ulas lebih dalam kenapa Spider-Man 2 adalah salah satu game superhero terbaik yang pernah ada.

Dua Spider-Man, Satu Kota

Yang paling mencolok dari Spider-Man 2 adalah kini kamu tidak hanya mengendalikan satu Spider-Man, tapi dua sekaligus: Peter Parker dan Miles Morales. Keduanya bukan sekadar karakter swap, tapi punya gaya bertarung, animasi, dan kekuatan unik yang benar-benar berbeda.

  • Peter Parker kini bisa menggunakan symbiote suit yang memberinya kekuatan brutal dan serangan lebih agresif. Gameplay-nya terasa lebih “berat”, penuh amarah, dan lebih mendominasi.

  • Miles Morales tetap lincah dan penuh kelincahan listrik dari kekuatan bio-electric Venom, menawarkan gaya bertarung yang cepat dan sinergi dengan kemampuan stealth yang ia miliki.

Kamu bisa berganti karakter secara seamless di berbagai bagian kota, mirip seperti sistem di GTA V. Kadang game mengarahkan kamu untuk memainkan karakter tertentu dalam misi cerita, tapi secara umum kamu bebas memilih siapa yang ingin kamu gunakan dalam eksplorasi dan side quest.

Interaksi keduanya juga memperkuat dinamika cerita. Peter sebagai mentor yang mulai kehilangan kendali karena efek symbiote, dan Miles sebagai penerus yang mulai belajar makna kepahlawanan sejati.

Cerita yang Lebih Gelap dan Emosional

Salah satu kekuatan Insomniac dalam menangani Spider-Man adalah narasi. Spider-Man 2 tidak hanya bercerita tentang pahlawan menghadapi penjahat, tapi tentang konflik manusiawi, hubungan antar karakter, dan konsekuensi dari pilihan mereka.

Beberapa highlight cerita:

  • Symbiote dan Venom menjadi fokus utama. Peter mengalami perubahan kepribadian karena pengaruh symbiote, menjadi lebih kasar, agresif, bahkan sempat menjauhkan diri dari orang-orang terdekatnya.

  • Eddie Brock sebagai Venom (walau dalam game, twist identitasnya sempat menjadi misteri), menjadi ancaman besar yang bukan hanya fisik tapi juga emosional.

  • Kraven the Hunter, salah satu villain baru yang luar biasa, menjadi pemburu super yang haus tantangan. Kejam, taktis, dan kehadirannya menimbulkan rasa tegang di tiap kemunculan.

  • Harry Osborn kembali dalam peran penting, terutama karena hubungan dekatnya dengan Peter dan peran mengejutkan dalam plot.

Cerita game ini bukan hanya menghadirkan twist, tapi juga pertarungan batin yang dalam. Tidak hanya soal mengalahkan musuh, tapi juga soal menyeimbangkan kehidupan sebagai manusia biasa dan sebagai pahlawan.

Kota yang Lebih Luas dan Dinamis

New York dalam Spider-Man 2 kini dua kali lipat lebih besar, dengan tambahan area seperti Queens dan Brooklyn. Area baru ini memberikan variasi yang menarik dalam eksplorasi dan misi. Misalnya, kamu bisa berayun di area suburban dengan rumah-rumah pendek, memaksamu lebih banyak menggunakan Web Wings, salah satu fitur baru yang luar biasa menyenangkan.

Web Wings memungkinkan kamu meluncur dengan angin dan membuat mobilitas terasa makin bebas. Kombinasi antara ayunan jaring dan gliding menciptakan sensasi traversal paling imersif dari semua game Spider-Man sebelumnya.

Selain itu, kota ini juga:

  • Lebih hidup, dengan AI warga yang lebih reaktif

  • Punya dynamic event yang bisa terjadi kapan saja

  • Hadirkan misi sampingan yang naratif (bukan sekadar fetch quest)

  • Menyediakan collectibles dan tantangan yang lebih terintegrasi ke dalam dunia

Gameplay dan Kombo yang Semakin Luwes

Secara mekanik, Spider-Man 2 memperluas sistem pertarungan dan gadget dari dua game sebelumnya. Kamu bisa melakukan:

  • Combo panjang dan sinergis antara gadget dan kekuatan

  • Parry dan counter yang membuat pertarungan lebih reaktif

  • Mengendalikan musuh lewat Web Grab, Web Line, dan Stealth Takedown

  • Upgrade skill tree terpisah untuk Peter, Miles, dan skill umum

Salah satu yang menarik adalah kamu bisa membuat build pertarungan sesuai gaya mainmu. Mau jadi petarung brutal? Gunakan symbiote dan skill melee. Mau jadi stealth master? Maksimalkan takedown dan skill pengalihan perhatian.

AI musuh juga lebih pintar dan bervariasi, terutama saat melawan kelompok penjahat dengan jenis senjata berbeda. Bahkan momen pertarungan bos terasa sinematik dan memacu adrenalin.

Visual dan Teknologi PS5 yang Terasa Nyata

Sebagai game eksklusif PS5, Spider-Man 2 menunjukkan kekuatan konsol generasi baru dengan:

  • Ray tracing aktif bahkan dalam mode performance 60fps

  • Load time super cepat, hampir tidak terasa saat fast travel

  • Detail karakter dan ekspresi wajah luar biasa halus

  • Cuaca dan pencahayaan dinamis yang menciptakan atmosfer dramatis

Setiap cutscene seperti menonton film Marvel versi game. Bahkan transisi antara gameplay dan cutscene sangat mulus—kadang kamu lupa kapan kamu mulai bermain.

Kostum dan Referensi Fanservice

Buat fans Spider-Man, bagian paling menyenangkan tentu adalah kostum alternatif yang bisa dibuka. Terdapat lebih dari 65 kostum gabungan antara komik, film, dan desain orisinal.

Beberapa yang ikonik:

  • Advanced Suit 2.0 – Kostum baru Peter yang diperbarui

  • Miles’ Into the Spider-Verse suit – Lengkap dengan efek animasi unik

  • Symbiote Suit – Gelap, kuat, dan penuh agresi

  • 2099 Suit, Scarlet Spider, Iron Spider, dan banyak lagi

Kostum ini bukan cuma kosmetik—beberapa punya efek visual yang berbeda saat kamu bergerak atau menyerang, menambah nilai replay dan ekspresi personalisasi.

Side Mission yang Penuh Cerita

Salah satu peningkatan besar adalah misi sampingan yang kini lebih naratif dan relevan. Tidak ada lagi misi seperti “kejar burung merpati”—sekarang kamu bisa menyelidiki misteri kota, membantu warga, atau menyelamatkan orang dari kecelakaan.

Beberapa side quest bahkan membuka cerita tersembunyi yang menyentuh dan membangun semesta game lebih luas, memberi kesan bahwa Spider-Man benar-benar bagian dari dunia ini.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Cerita yang emosional dan penuh twist

  • Gameplay aksi dan traversal terbaik di genre superhero

  • Dua karakter playable dengan gaya unik

  • Dunia luas, penuh aktivitas dan visual memukau

  • Pertarungan boss epik dan sinematik

  • Fanservice kostum dan lore yang memuaskan

Kekurangan:

  • Durasi campaign tergolong sedang (15–20 jam)

  • Beberapa misi sampingan masih terasa repetitif

  • Belum ada mode New Game+ saat rilis awal (namun sudah dirilis lewat update)

Kesimpulan: Game Superhero Terbaik Saat Ini?

Kalau kamu tanya apakah Spider-Man 2 layak disebut sebagai game superhero terbaik, jawabannya nyaris tidak terbantahkan. Game ini bukan hanya menyempurnakan formula sebelumnya, tapi membawa emosi, karakter, dan gameplay ke level yang sangat jarang dicapai game genre ini.

Spider-Man 2 adalah bukti bahwa video game bisa menjadi media yang bercerita kuat, menyenangkan dimainkan, dan juga membuatmu peduli dengan karakternya. Ini bukan sekadar game tentang pahlawan bertopeng—ini tentang manusia di balik topengnya.

Dan saat kamu berayun dari ujung Queens ke Manhattan sambil matahari terbenam, dengan soundtrack lembut mengiringi langkahmu, kamu akan sadar:
Ini bukan sekadar game. Ini pengalaman jadi Spider-Man yang paling nyata.


Share: